Teknologi sudah sangat jauh berkembang jika kita lihat dari zaman dahulu sampai sekarang. Jika dilihat dari media elektronik, contohnya televisi perkembangan yang signifikan bisa kita lihat, mulai dari hitam putih sampai berwarna, mulai dari cembung hingga digital. Namun, penggunaan teknologi tidak hanya terbatas dalam hal - hal komersial. Teknologi juga berguna untuk khayalak ramai dalam membantu penyebaran sumber informasi, menyimpan sejarah, kenangan, data-data. Disini kelompok kami akan membahas bagaimana pendokumentasian sejarah propaganda Jepang di Indonesia dapat diketahui oleh orang yang belum lahir atau ada pada masa Propaganda tersebut.
Dilihat dari perkembangan teknologi komunikasi, yang menjadi benang merah antara tahun 1942 hingga 2007 adalah teknologi itu sendiri. Dahulu, pada saat zaman propaganda Jepang ke Indonesia, mereka masih menggunakan alat perekam yang menggunakan pita kaset. Pengoperasian pita kaset tergolong rumit, karena masih manual dan memakan waktu yang sangat lama, mulai dari merekam hingga tahap penyelesaian. Maksudnya, ketika ada beberapa frame yang tidak diinginkan, maka mereka harus menggunting frame tersebut secara manual ( menggunakan gunting ) dan menempelkan kembali pada frame selanjutnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, tahun 1990an orang sudah mampu mentransfer data dari pita kaset ke bentuk video kaset. Kemudian, video kaset berkembang menjadi laser disc yang berbentuk piringan besar, setelah ini, barulah muncul teknologi VCD karena dianggap lebih praktis ( ukuran yang lebih kecil dan ringan ). Memasuki akhir tahun 90an hingga saat ini, perkembangan teknologi sangat pesat, yang dimulai dengan munculnya DVD, mini DV, flash disk, dan lainnya. Perkembangan ini memudahkan masyarakat untuk mengakses data yang penting secara lebih mudah dan cepat.
Kita harus berterima kasih atas adannya teknologi digital yang saat ini sudah ada dan sangat membantu kita dalam mengumpulkan data, mencari data, baik dalam negeri maupun di luar negeri tanpa terbatas oleh waktu dan tempat (meskipun tidak semua tempat sudah bisa mengakses internet) . Pendokumentasian sejarah sekarang pun telah menggunakan data digital ini, hal ini tentu saja sangat membantu para peneliti, pelajar yang membutuhkan data historis, mereka tidak perlu mencari dokumen yang sudah lama, selain sulit untuk dipinjam, rentan rusak karena sudah tua. Tetapi dengan adannya teknologi digital ini kita tidak perlu takut akan kehilangan data.
Rabu, 08 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
wah!salut salut!kupasannya okeh!
Posting Komentar