Rabu, 07 November 2007

Mixed Reality

Mixed Reality adalah penggabungan dari dunia nyata dan dunia virtual untuk menciptakan suatu lingkungan baru di mana objek dapat eksis dan berinteraksi secara fisik dan digital pada waktu yang bersamaan. Jadi, ini adalah penggabungan dari dunia nyata/ realitas dengan dunia virtual. Proses ini merupakan proses penggabungan yang kompleks karena mengombinasikan model 3D, tracking, computer human interface, haptic feedback, simulasi, rendering and display techniques, dan mencampurkannya ke dalam dunia nyata.

Untuk melihat contoh mixed reality ini, anda dapat melihatnya di web berikut:
http://www.youtube.com/watch?v=CCcTRjxP-Fc
http://www.youtube.com/watch?v=kzGljuievpM

Teknologi mixed reality ini berkembang cukup pesat sekarang. Bahkan telah ada beberapa universitas yang membuat lab khusu untuk penyelidikan mixed reality ini. Teknologi ini membantu orang dalam hal-hal tertentu. Misalnya dalam bidang seni, bidang industri, bangunan, dalam pembelajaran agar lebih nampak nyata (contoh:di museum), transportasi, dan tentunya dalam bidang komunikasi. Bahkan kamera pun sekarang ikut menggunakan teknologi ini. Dengan teknologi ini, seseorang dapat merealisasikan imaginasinya ke dalam bentuk nyata.

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Mixed_reality#_note-0
http://www.youtube.com
http://www.canon.com/technology/canon_tech/explanation/mixed_reality.html

Mobile Check in System

Teknologi terbaru ini memungkinkan seseorang untuk masuk ke suatu kawasan tertentu tanpa menggunakan kartu, tiket, atau sejenisnya. Melainkan kini telah ada teknologi menggunakan handphone sebagai alat untuk masuk atau check in. Seperti yang telah dilakukan beberapa perusahaan transportasi. Perusahaan ini menggunakan PDA atau telepon selular sebagai tiket masuknya. Jadi dengan mengikuti prosedur dari masing-masing perusahaan, seseorang kemudian akan dikirimkan semacam kode dalam bentuk 2 dimensi ke PDA atau telepon selular mereka yang kemudian dapat menjadi semacam tiket untuk mereka. Dengan adanya teknologi ini, memungkinkan juga para penumpang untuk melakukan check in sembari duduk atau melakukan aktifitas lainnya seperti duduk atau aktifitas lainnya. Penerapan teknologi ini sudah dilakukan di Jepang, Berlin, dan Kanada.


Sumber:
http://www.mobile.aircanada.com