Reporter
Berita sudah menjadi salah satu kebutuhan yang utama. Tanpa berita manusia tidak akan mengetahui perkembangan peristiwa ataupun fenomena yang terjadi di sekitarnnya. Ada perbedaan yang mencolok dalam proses penerimaan berita. Perbedaan itu dilihat dari cepat lambat sampainnya pesan ke receiver.
Zaman dahulu
Burung merpati
Tidak dapat dipungkiri bahwa burung adalah salah satu sarana yang dipakai untuk mengirim pesan. Pesan itu dikirim menggunakan surat yang diikatkan di kakinnya. Hal ini tidak efektif dalam pengiriman pesan karena memakan waktu yang cukup lama, belom lagi ada hambatan, hujan, dimangsa oleh mahluk buas lainnya.
Telegram
Telegram merupakan salah satu alat penyampain berita yang digunakan pada zaman dahulu, sampai sekarang tapi saat ini sudah kurang popular dikarenakan adannya teknologi yang lebih maju dibandingkan telegram. Telegram kurang efektif dalam penyampaian pesan karena selain memakan waktu yang cukup lama, telegram tidak dapat memvisualisasikan berita dan cenderung ambigu.
Radio
Sebelum ada televisi, radio cukup banyak digunakan dalam penyampaian pesan karena salah satu alat yang menggunakan pemancar dan cukup cepat dalam penyampaian pesannya. namun sulit dalam pencarian frekuensi. dan radio masih kurang efektif dalam pengiriman pesan karena masih banyak daerah yang belom terjangkau menara pemancar radio.
Zaman Modern
Indonesia dapat mengetahui dan melihat kejadian – kejadian yang terjadi di dunia melalui televise, demikianpun sebaliknya. Hal ini disebabkan karena adanya berbagai teknologi yang digunakan, yaitu :
CCTV
Contoh CCTV : CCTV newsroom :
DKI Jakarta telah diawasi kamera closed-circuit television (CCTV), khususnya di tempat yang strategis dan dianggap rawan. CCTV ini dikendalikan oeh operator Crisis Center DKI Jakarta. Kamera yang saat ini telah berfungsi atau beroperasi sebanyak 100 buah, dari 160 yang telah direncanakan. Sebanyak 25 operator yang berasal dari Dinas Trantib akan berkoordinasi dengan seluruh dinas di lingkungan Pemprov DKI dalam proses pemberian informasi. CCTV (Closed Circuit Television) adalah teknologi pengawasan visual yang didesain untuk mengawasi bermacam-macam lingkungan dan aktivitasnya seperti bank, airport dan instalasi militer. Sistem CCTV melibatkan jalur khusus komunikasi yang tetap (dedicated) antara kamera dan monitor.Pada dekade yang lalu, penggunaan CCTV kini telah berkembang ke arah tingkatan yang belum pernah terjadi. Di Inggris antara 150 dan 300 juta pounds setiap tahunnya dihabiskan pada industri pengawasan termasuk di dalamnya sekitar 300.000 kamera terpasang di daerah publik/umum, perumahan, parkiran mobil dan fasilitas umum lainnya. Dan hal ini dapat berkembang pada pasar sekitar 15 hingga 20 % setiap tahunnya.Sistem CCTV modern melibatkan sistem jalur kamera dengan koneksi dedicated dan dapat dioperasikan menggunakan pembesaran secara remote dari ruang pengendalian.Sistem ini juga melibatkan teknologi yang canggih, beberapa fitur antara lain termasuk night vision, pengoperasian melalui komputer dan fasilitas deteksi pergerakan yang memudahkan operator untuk memberikan perintah kepada sistem untuk melakukan peringatan terhadap pergerakan yang tertangkap oleh kamera. Tingkat kejernihan gambar sangat memuaskan, seperti dengan beberapa sistem yang dapat mengenali bungkus rokok yang berada di jangkauan beberapa ratus meter. Sistem kameranya yang sering bekerja menyelaraskan pada kegelapan, sehingga menghasilkan gambar setingkat seperti pada siang hari.Sistem ini dapat dipercaya untuk menekan angka kriminal. Efek tindakan yang paling meyakinkan dari CCTV adalah menghindari dari perbuatan kriminal, pendeteksian dan pencegahan. Beberapa catatan kasus tindak kriminal pembunuhan dapat diselesaikan dengan menggunakan bantuan saksi bisu CCTV seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi pada pembunuhan artis muda Indonesia Alda Risma yang tempat kejadian lokasi di Hotel Grand Menteng, Jakarta.Pada beberapa kota besar, CCTV dapat juga digunakan sebagai sistem pemantau lalu lintas. Dengan menggunakan sistem ini, sehingga dapat mendeteksi sumber kemacetan dan langsung melaporkan apabila terjadi kecelakaan.
Melalui inilah, para wartawan dapat membeli berita Indonesia ( gambar dan beritanya) kemudian ditayangkan di luar negeri. Demikianpun Indonesia, kita akan membeli gambar dan berita dari CCTV luar negeri dengan menggunakan dollar dengan harga yang mahal.
Peninjauan langsung ke lokasi
Wartawan – wartawan biasanya memiliki komunikasi dengan manca negara jadi pada saat mereka mendapat informasi penting, mereka akan dikirim oleh perusahaan untuk mendapatkan info secara live dari negara lain.
3. Broadband Global Area Network
Lebih dikenal dengan BGAN (varian dari sistem yang berfungsi untuk mengakses jaringan internet dunia ). BGAN ini dibuat oleh satu perusahaan Inggris yang mengoperasikan satelit Inmarsat. Rencananya satelit ini akan beroperasi secara penuh pada bulan November 2005 dengan layanan Asia, Afrika, dan sebagian besar Australia. novasi dari Inmarsat ini betul-betul mengubah paradigma jaringan internet. Sebab, di mana saja di seluruh dunia, kita dapat masuk ke internet dengan kecepatan tinggi dengan hanya membawa perangkat sebesar kamus (A4 atau A5) dan langsung disambung ke notebook atau pesawat telepon.
Kendala dari sistem ini adalah biaya masih relatif mahal. Itu karena untuk meluncurkan satelit, sekaligus merawatnya, dibutuhkan biaya yang besar.
Sebetulnya, sudah lebih dari dua tahun Inmarsat mengoperasikan teknologi sejenis dengan nama R-BGAN, dipakai oleh stasiun televisi untuk meliput perang AS-Irak dan juga dipakai oleh banyak perusahaan pelayaran. Hanya saja, operasinya terbatas untuk daerah tertentu (R dari Regional). Dengan menghilangkan R-nya menjadi BGAN, Inmarsat memperbesar foot print menjadi lebih dari 90 persen area di muka Bumi ini.
Walaupun satelit ini telag diluncurkan 20 juni 2005 tetapi pada tanggal 20 juni 2005, inmarsat baru go public. Inmarsat akan dipakai bersama-sama oleh ratusan perusahaan dan operator telekomunikasi dunia, seperti Xantic dari Belanda, Telenor dari Amerika Serikat, Korean Telecom, France Telecom, Italia Telecom, bahkan sampai Singtel dari Singapura. Dengan diperkenalkannya I-4, kita akan dapat mengakses satelit hanya menggunakan peranti yang relatif kecil, tidak perlu antena parabola, bahkan antenanya dibuat dari bahan plastik yang tahan hujan dan panas.
Untuk memasarkan transpondernya, Inmarsat mengajak empat perusahaan di luar Inmarsat untuk mengembangkan peranti pengakses satelitnya, yaitu Hughes, Wideeye, Thrane&Thrane, dan Nera. Dari ke empat perusahaan tersebutlah kita dapat mengakses internet melalui satelit dengan harga terjangkau. Karena perantinya sendiri ditargetkan dijual dengan harga sekitar 1.500-4.000 dollar AS, tergantung kapasitas dan kemampuannya.
Komunikasi satelit
Satelit komunikasi pertama, Projek SCORE, dilancarkan pada 18 Disember 1958, menyampaikan perutusan hari Natal daripada Presiden Eisenhower kepada dunia. Contoh penting satelit komunikasi lain semasa (atau dihasilkan) oleh Perlumbaan Angkasa .
http://cybertech.cbn.net.id/cbprtl/Cybertech/pda/detail.aspx?x=Hot+Topic&y=Cybertech%7C0%7C0%7C2%7C61
http://images.google.co.id/images?hl=id&q=CCTV&ie=UTF-8&oe=UTF-8&um=1&sa=N&tab=wi
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/10/tekno/2108365.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar